Selasa, 05 Januari 2010

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

      Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari berbagai segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan konsep yang disepakati terbentuk.

Kata baku dalam bahasa Indonesia memedomani Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya pedoman sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan.

Dalam Pedoman UmumPembentukan istilah (PUPI)diterangkan sistem pembentukqan istilah serta pengindonesiaan kosa kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing. Bila kita memedomani sistem tesebut akan telihat keberaturan dan kemanapan bahasa Indonesia.

Kata baku sebenanya merupakan kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaannya adalah dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

Suatu kata bisa diklasifikasikan tida baku bila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. Biasanya hal ini muncul dalam bahasa percakapan sehari-hari, bahasa tutur.


Baku - Tidak Baku
Apotek - apotik
Atlet - atlit
Cenderamata - cinderamata
Konkret - konkrit
Sistem - sistim
Telepon - tilpon
Pertanggungjawaban - pertanggung jawaban
utang - hutang
pelanggan - langganan
hakikat - hakekat
kaidah - kaedah
dipersilakan - dipersilahkan
anggota - anggauta
pihak - fihak
disahkan - disyahkan
lesung pipi - lesung pipit
mengubah - merubah
mengesampingkan- mengenyampingkan
Kualitas - kwalitas
Universitas - university
Teater - theatre
Struktur - structure
Monarki - monarkhi
Devaluasi - defaluasi
Abstrak - abstrac
Kultur - culture
Deputi - deputy
Sekuriti - Security
Aktivitas - aktifitas
Relatif - relative
Repertoar - repertoire
Teknologi - tekhnologi; technologi
Elektronik - electronik
Direktur - director
Konduite - kondite
Akuarium - aquarium
Kongres - konggres
Hierarki - hirarkhi
Aksi - action
Psikiatri - psychiatry
Grup
- group
Rute - route
Institut - institute
Aki - accu
Taksi - taxi
sekadar - sekedar

Senin, 04 Januari 2010

Radeon HD 4770, VGA Hemat Energi



VIVAnews –AMD sedang mempersiapkan VGA terbarunya yakni Radeon HD 4770. Kabar baiknya adalah, kartu grafis ini hanya mengonsumsi daya maksimum sebesar 80 watt. Konsumsi daya tersebut hanya 5 watt lebih banyak daripada yang sanggup dihadirkan oleh slot PCI Express yakni 75 watt
Sebagai informasi, kartu grafis PCI Express yang mengonsumsi daya maksimum 75 watt ke bawah tidak membutuhkan konektor power tambahan. Sebagai perbandingan, slot AGP yang marak digunakan sebelum PCI Express sebagai slot untuk kartu grafis hanya mampu menyediakan daya sebanyak 25 watt.
Meski informasinya belum final, kabarnya kartu grafis baru itu memiliki core yang bekerja pada kecepatan 750MHz. Adapun memori video berupa GDDR5 yang digunakan berjalan pada kecepatan 800MHz. Kartu grafis Radeon HD 4770 yang berbasis chip RV740 ini merupakan produk kartu VGA desktop pertama mereka yang dijual di pasaran yang menggunakan proses manufaktur 40 nanometer pertama.
Menurut informasi yang VIVAnews kutip dari Fudzilla, 30 Maret 2009, AMD juga menyiapkan varian Radeon HD 4750 yang juga menggunakan chip RV740 namun dipasangkan dengan chip memori GDDR3. Meski belum ada kepastian, kemungkinan besar kartu VGA ini akan hadir tanpa menggunakan konektor power tambahan. Adapun jadwal peluncuran versi ekonomis dari HD 4770 ini dijadwalkan pada minggu pertama Mei 2009.AMD ingin produk-produk VGA ini bersaing dengan GeForce 9800GT dan dijual di kisaran harga 99 dolar AS.


GeForce GTS 240 merupakan 9800GT




VIVAnews - Nvidia akan menghadirkan VGA seri “terbaru” di kelas mainstream yakni GeForce GTS 250. Kartu grafis itu akan digelar pertamakali bertepatan dengan pameran komputer dan IT tahunan terbesar yakni CeBIT yang berlangsung di Hannover, Jerman, 3-8 Maret 2009 mendatang.Meski memiliki nama baru, menurut pengamatan VR-Zone yang VIVAnews kutip 25 Februari 2009, kartu VGA tersebut tidak ada bedanya dengan kartu grafis terdahulu yang menggunakan chip G92b yang diproduksi dengan proses manufaktur 55 nanometer.
Dari skema diagram terlihat bahwa GeForce GTS 240 itu merupakan GeForce 9800GT yang dipasangkan pada PCB baru. VR Zone juga menunjukkan bahwa Nvidia memang terlihat telah memperbaiki penggunaan daya pada chip ketika bekerja, khususnya di area voltage regulation module. Tetapi tidak ada perbedaan signifikan di luar itu dibanding GeForce 9800GT kecuali sedikit penambahan clock speed. VGA tetap menggunakan konektor daya PCI-Express 6 pin, dan sebuah konektor bridge SLI untuk 2-way SLI. Sebagai informasi, GeForce 9800GT sendiri sebenarnya merupakan GeForce 8800GT yang diganti namanya dan dijual kembali ke pasar. Dari sisi arsitektur, kedua chip GPU sama persis. Yang membedakan keduanya hanyalah teknologi produksi yang digunakan. Chip G92b yang dipasang pada GeForce 9800GT sudah dibuat dalam proses 55 nanometer, sedangkan GPU seri 8800GT masih dibuat dalam proses 65nm. Berhubung diproduksi dengan teknologi manufaktur yang lebih baik, G92b mampu bekerja lebih dingin dibanding G92. Sebelum ini, Nvidia juga sudah mengumumkan akan hadirnya GeForce GTS 250, yang pada dasarnya adalah GeForce 9800GTX+ yang merupakan GeForce 8800GTS yang berubah namanya setelah mendapatkan update proses manufaktur.